Bangun Ruang
1.1 Pengertian Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi atau Volume. Bangun ruang sering juga disebut bangun 3 dimensi karena memiliki 3 komponen utama sebagai berikut.
1.2 Bagian-bagian bangun ruang :
- Sisi : bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan sekitarnya
- Rusuk : pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang
- Titik sudut : titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
2 Jenis-Jenis Bangun Ruang yang umum dikenal adalah:
1. Kubus
2. Balok
3. Prisma
4. Limas
5. Kerucut
6. Tabung
7. Bola
3. Ciri–ciri,Rumus Bangun Ruang
2.1 Kubus
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang sama dan sebangun.
Ciri-ciri KUBUS, antara lain :
Ø Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen),
Ø Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi,
Ø Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang,
Ø Kubus mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.
Rumus Luas Permukaan Kubus
L = 6 x r2
L : luas permukaan
r : panjang rusuk
Rumus Volume Kubus
V = r3
V : Volume
r : panjang rusuk
2.2 Balok
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
Ciri-ciri BALOK,antara lain:
Ø Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen,
Ø Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang,
Ø Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen,
Ø Balok mempunyai 12 rusuk,
Ø 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang,
Ø Balok mempunyai 8 titik sudut,
Ø Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Balok
L = 2 x [(p x l) + (p x t) + (l x t)]
L : luas permukaan
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
Rumus Volume Balok
V = p x l x t
V : volume balok
p : panjang balok
l : lebar balok
t : tinggi balok
2.3 Prisma
Merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
Ciri-ciri PRISMA, antara lain:
Ø Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar,
Ø Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar,
Ø Rusuk tegak prisma sama dan sejajar,
Ø Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma,
Ø Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma,
Ø Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
Ø Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
Ø Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
Ø Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk
Ø Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
Ø Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga
L = Keliling ∆ x t x ( 2 x Luas ∆)
L : luas permukaan
∆ : alas dan atas segitiga
t : tinggi prisma
Volume Prisma Segitiga
V = Luas Alas x t
V : Volume
Luas Alas : Luas ∆ = ( ½ a x t )
t : tinggi prisma
2.4 Limas
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi yang berbentuk segitiga
Ciri-ciri LIMAS,antara lain:
Ø Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik,
Ø Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya,
Ø Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan,
Rumus Luas Permukaan Limas
L = luas alas + luas selubung limas
Rumus Volume Limas
V = 1/3 ( luas alas x t )
V : volume limas
t : tinggi limas
2.5 Kerucut
Merupakan bangun yang dibatasi oleh alas yang berbentuk lingkaran dan selimut yang berbentuk lengkung
Ciri-ciri KERUCUT,antara lain:
Ø Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran,
Ø Kerucut mempunyai 2 sisi,
Ø Kerucut tidak mempunyai rusuk,
Ø Kerucut mempunyai 1 titik sudut,
Ø Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
Rumus Luas Kerucut
L =
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi kerucut
Rumus Volume Kerucut
V = 1/3 (
V : volume
r : jari-jari lingkaran alas
t : tinggi kerucut
2.6 Tabung
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung dan buah lingkaran
Ciri-ciri TABUNG, antara lain:
Ø Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran,
Ø Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas,
Ø Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung,
Ø Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.
Rumus Luas Permukaan Tabung
L = 2 x (
L : luas permukaan
r : jari-jari lingkaran alas
d : diameter lingkaran alas
t : tinggi tabung
Rumus Volume Tabung
V = 1/3 (luas alas x t)
V : Volume
luas alas :
r : jari-jari alas
t : tinggi tabung
2.7 Bola
Merupakan bangun yang dibatasi oleh sisi lengkung
Ciri-ciri BOLA, antara lain:
Ø Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,
Ø Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat,
Ø Sisi bola disebut dinding bola,
Ø Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk,
Ø Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari,
Ø Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
Rumus Luas Permukaan Bola
L = 4
L : luas permukaan
r : jari-jari bola
Rumus Volume Bola
V = 4/3
V : volume
r : jari-jari bola