Daftar Presiden Tahun 1945 – Sekarang
Berikut ini adalah daftar Presiden Indonesia dan juga wakilnya. Nama dalam daftar ini didasarkan pada urutan tahun berkuasa mereka di Republik Indonesia. Selama rentang tahun 1945 – sampai sekarang ada 7 Nama Presiden yang berkuasa dan 11 Nama Wakil Presiden dengan periode jabatan yang berbeda-beda.
Daftar Presiden Indonesia dan Masa Jabatannya
Nama Presieden |
Mulai menjabat |
Selesai menjabat |
|
Soekarno |
18 Agustus 1945 |
12 Maret 1967 |
|
Soeharto |
12 Maret 1967 |
21 Mei 1998 |
|
BJ Habibie |
21 Mei 1998 |
20 Oktober 1999 |
|
Abdurrahman Wahid |
20 Oktober 1999 |
23 Juli 2001 |
|
Megawati Soekarno Putri |
23 Juli 2001 |
20 Oktober 2004 |
|
Susilo Bambang Yudhoyono |
20 Oktober 2004 |
20 Oktober 2014 |
|
Joko Widodo |
20 Oktober 2014 |
sekarang |
Nama Wakil Presiden |
Mulai menjabat |
Selesai menjabat |
Mohammad Hatta |
18 Agustus 1945 |
01 Desember 1956 |
Hamengkubuwana IX |
24 Maret 1973 |
23 Maret 1978 |
Adam Malik |
23 Maret 1978 |
11 Maret 1983 |
Umar Wirahadikusumah |
11 Maret 1983 |
11 Maret 1988 |
Soedharmono |
11 Maret 1988 |
11 Maret 1993 |
Try Sutrisno |
11 Maret 1993 |
11 Maret 1998 |
BJ Habibie |
11 Maret 1998 |
21 Mei 1998 |
Megawati Soekarnoputri |
21 Mei 1998 |
23 Juli 2001 |
Hamzah Haz |
23 Juli 2001 |
20 Oktober 2004 |
Muhammad Jusuf Kalla |
20 Oktober 2004 |
20 Oktober 2009 |
Boediono |
20 Oktober 2009 |
20 Oktober 2014 |
Muhammad Jusuf Kalla |
20 Oktober 2014 |
sekarang |
1. Presiden Pertama Indonesia – Soekarno
Perjuangan Indonesia untuk merebut kemerdekaan tentunya merupakan suatu perjalanan yang sudah seharusnya kita kenang dan hargai. Karena tanpa adanya para pejuang yang berusaha merebut kemerdekaan maka tentunya kemerdekaan Indonesia tidak dapat diwujudkan.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, sehari sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, pemerintahan Indonesia berada di awang-awang, dimana tidak ada yang menjajah dan memegang kekuasaan sama sekali karena Jepang telah menyerah kepada Sekutu.
Akhirnya para pemuda yang tergabung dalam gerakan Peta atau Pembela Tanah Air mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan. Pada saat itu Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok untuk diamankan.
Akhirnya keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan dan tepat tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno-Hatta dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia.
Pengangkatan dilaksanakan oleh PPKI yang kala itu bertugas menjadi panitia dari pelaksanaan kemerdekaan Indonesia kala itu. Habis sudah masa penjajahan Indonesia dan dibawah kepemimpinan Soekarno-Hatta, masyarakat memproklamirkan Soekarno-Hatta sebagai presiden seumur hidup.
Pada masa kepimpinan Soekarno-Hatta Indonesia Berjaya dan memiliki sejumlah kerjasama diplomatik yang sangat baik dengan Negara-negara asing. Kala itu nama Presiden Soekarno menjadi terhormat di berbagai Negara karena wibawa dan kepiawaiannya dalam berdiplomatik.
Ada beberapa Negara, karena rasa hormatnya terhadap Soekarno-Hatta kemudian mengabadikan nama mereka menjadi nama jalan yang penting di beberapa Negara.
2. Presiden Ke 2 Indonesia – Soeharto
Peralihan kepemimpinan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto sering disebut dengan ditandai melalui pergantian orde. Orde pemerintahan Presiden Soekarno disebut sebagai Orde Lama sedangkan orde pemerintahan Presiden Soeharto disebut sebagai Orde Baru.
Peralihan pemerintah ini tepatnya berlangsung pada tangga 23 Februari 1967, Presiden Soekarno pada tanggal itu menyerahkan pemerintahan kepada Soeharto yang kala itu menjabat sebagai seorang Jenderal.
Tak lama setelahnya, MPRS mengadakan rapat untuk menyerahkan seluruh mandate presiden dan kekuasaan pemerintahan untuk dialihkan dari Presiden Soekarno menuju ke Jenderal Soeharto.
Akhirnya pelantikan Presiden Soeharto menjadi presiden RI yang sah dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 1967, pada saat pelantikan, secara resmi Soeharto diambil sumpahnya dihadapan para pejabat, setelah pelantikan itu maka Presiden Soeharto sah menjadi Presiden Republik Indonesia yang kedua. Orde baru pun dimulai.
Terjadi beberapa perombakan dari pemerintahan yang lama kepada pemerintahan yang baru. Sebagai Presiden Kedua RI, Presiden Soeharto termasuk lama mengemban tugasnya hingga akhirnya digantikan.
3. Presiden Indonesia ke 3 – BJ Habibie
Lama berselang setelah pengangkatan Presiden Soeharto sebagai Presiden RI, muncul keinginan masyarakat untuk melakukan reformasi. Karena pemerintahan Orde Baru sudah dianggap bertentangan dengan rakyat, muncul pergolakan di berbagai daerah meminta agar Presiden Soeharto dilengserkan.
Akhirnya pada tahun 1998, Presiden Soeharto secara sukarela mundur dari jabatannya sebagai Presiden melalui pidato yang disampaikannya sendiri. Untuk melanjutkan roda pemerintahan kala itu, akhirnya BJ Habibie yang sudah menjadi wakil Presiden sejak tahun 1997 pun kemudian diangkat menjadi presiden.
Hal ini sesuai dengan aturan yang tercantum pada UUD 1945 pasal 8 yang menyatakan bahwa apabila Presiden mangkat, berhenti atau wafat maka kedudukannya akan digantikan oleh wakil Presiden yang menjabat kala itu.
Pada masa Orde Baru, Habibie adalah orang yang sangat berperan penting dalam kemajuan Indonesia terutama dalam bidang pengembangan industri pesawat terbang di Indonesia. Sebagai orang Indonesia pertama yang dapat membuat pesawat kala itu, Habibie diminta untuk pulang ke tanah air dan mengembangkan kemampuannya demi kemajuan Indonesia.
Setelah kepulangannya, Habibie banyak menerima jabatan penting di pemerintahan, hingga akhirnya menjadi wakil Presiden. Pengangkatannya menjadi Presiden masih menjadi pro kontra.
Dengan adanya aturan dalam UUD 1945 yang menyatakan tentang pengangkatan wakil presiden menjadi presiden maka tentu saja pengangkatan presiden Habibie kala itu bisa dianggap sah apabila dilihat dari sisi itu.
Namun ada satu pihak lain yang merasa bahwa pelantikan itu tidak sah karena Habibie adalah orang dari masa Orde Baru dan tidak sesuai dengan permintaan masyarakat kala itu yang menginginkan reformasi. Namun dengan keteguhan, Presiden Habibie meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar dapat memimpin Indonesia dengan lebih baik melalui pelantikannya.
4. Presiden ke 4 Indonesia – Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gusdur, adalah tokoh Indonesia yang aktif dalam bidang keagamaan. Beliau adalah seorang ketua Nahdatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Presiden Abdurrahman Wahid menjadi presiden yang keempat di Indonesia menggantikan presiden BJ Habibie pada tahun 1999. Ia dipilih melalui Pemilu 1999 dan dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pemerintahannya kala itu dibarengi dengan adanya Kabinet Persatuan Nasional. Presiden Gusdur menjabat sebagai Presiden Indonesia hanya selama masa pemerintahan Presiden 2 tahun saja, yaitu mulai tanggal 20 Oktober 1999 dan berakhir pada tahun 2001.
5. Presiden ke 5 Indonesia – Megawati
Pada tahun 1999 sampai tahun 2001 Megawati Soekarno Putri menjabat sebagai wakil Presiden, mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian pada tanggal 23 Juli 2001, Megawati diangkat menjadi Presiden RI yang kelima dan menjabat selama 3 tahun.
Megawati hingga saat ini menjadi Presiden wanita pertama di Indonesia. Megawati adalah putri dari Ir. Soekarno yang kita kenal sebagai presiden pertama Indonesia.
Mengikuti jejak sang ayah, Megawati aktif berpolitik dan kemudian menjadi Presiden di tahun 2001. Megawati aktif sebagai ketua partai PDIP. Ia menjabat sebagai presden Indonesia sejak tanggal 23 Juli 2001 sampai 20 September 2004.
Kala itu pada putaran Pemilu tahun 2004 ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono.
6. Presiden Ke 6 Indonesia – Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang kita kenal sebagai Presiden SBY merupakan Presiden keenam Indonesia dan merupakan Presiden pertama yang terpilih berdasarkan hasil Pemilu.
Presiden SBY sebelumnya menjabat sebagai Jenderal TNI yang kemudian pensiun di tahun 2000. Pada tahun 2004, dipilih secara langsung oleh rakyat Presiden SBY memenangkan Pemilu dan menjadi Presiden RI bersama wakilnya kala itu Jusuf Kalla.
Setelah 5 tahun masa kepemimpinannya, nampaknya rakyat Indonesia merasa puas dengan pemerintahan yang diemban oleh SBY hingga akhirnya SBY kembali terpilih menjadi Presiden di pemilu selanjutnya pada tahun 2009, bersama dengan wakilnya Boediono. Akhirnya Presiden SBY sah menjadi presiden RI selama 2 putaran pemilu.
7. Presiden Republik Indonesia – Joko Widodo
Joko Widodo atau yang akrab dengan sapaan Jokowi adalah Presiden Indonesia yang selanjutnya memegang pemerintahan hingga saat ini.
Dianggap sebagai sosok yang unik karena awalnya bukan berasal dari kalangan politik atau pun militer, sosoknya yang sederhana dan merakyat itu agaknya sangat disukai oleh masyarakat. sehingga pada tahun 2014 ia pun kemudian dilantik menjadi Presiden Indonesia menggantikan Presiden SBY yang telah habis masa pemerintahannya.
Sebelum menjadi Presiden Indonesia, Jokowi menerima banyak sorotan dari berbagai media karena gayanya yang unik dalam memimpin, bahkan sempat masuk ke majalah TIME pada tahun 2014 di awal kepemimpinannya.