Pancasila Sebagai Ideologi Negara
PENGERTIAN IDEOLOGI
- Ideologi berasal dari kata ideo (Prancis), yang artinya gagasan dan logie yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya ilmu/ pengetahuan.
- Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, atau ide-ide atau cita-cita yang hendak dicapai. Jadi dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah kumpulan gagasan- gagasan, ide-ide yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.
- Ideologi negara yang kuat dan kokoh adalah fundamental atau dasar bagi setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat dan maju, tidak mudah terombang-ambing oleh banyaknya persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya ideologi maka bangsa dan negara akan rapuh dan mudah goyah.
- Pentingnya ideologi bagi suatu negara adalah untuk membangkiítkan semangat, kesadaran akan kemerdekaan, dan kehormatan suatu bangsa. Dan juga sebagai cita-cita suatu bangsa.
- Perbedaan ideologi liberalis, komunis dan Pancasila.
Ideologi Liberalisme
- Negara sebagai penjaga malam.
- Rakyat bebas berbuat asal tidak melanggar hukum.
- Kepentingan dan hak warga negara lebih diutamakan dari pada kepentingan negara. Negara didirikan untuk menjamin kebebasan dan kepentingan warga negara.
- Negara tidak mencampuri urusan agama. Agama menjadi urusan pribadi setiap warga hegara. Negara terpisah dengan agama Warga negara bebas beragama, tetapi juga bebas tidak beragama.
Ideologi Sosialisme
- Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara
- Kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepentingan warga negara.
- Kehidupan agama juga terpisah dengan negara.
- Warga negara bebas beragama bebas tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda antiagama
Ideologi Pancasila
- Hubungan antara warga negara dengan negara adalah seimbang. Artinya, tidak mengutamakan negara tetapi juga tidak mengutamakan warga negar Kepentingan negara dan kepentingan warga negara sama-sama dipentingkan.
- Agama erat hubungannya dengan negara. Negara memperhatikan kehidupan agama. Agama mendapatkan perhatian penting dari negara. Setiap warga negara dijamin pula kebebasannya untuk memilih salah satu agama yang ada dan diakui oleh pemerintah. Setiap orang harus beragama, tetapi agama yang dipilih diserahkan kepada masing-masing warga negara.
Pengamalan dan penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi